Menulis adalah Sebuah Keberanian

Bambang Trimansyah, Penulis dan Editor Berkebangsaan Indonesia


"Penulis tidak pernah dilahirkan, tetapi diciptakan. Bakat menulis tidak selalu dibawa sejak lahir, tetapi tumbuh oleh satu motivasi dan gagasan."-Bambang Trimansyah

Kutipan diatas lahir dari seorang penulis dan editor terkenal di Indonesia, bernama Bambang Trimansyah. Tujuannya adalah untuk menyadarkan kita, bahwa tidak ada orang yang terlahir langsung jadi penulis, tetapi semua ada prosesnya. Seorang penulis lahir dari motivasi yang kuat dan juga mempunyai wawasan yang luas. Mereka mengasah dirinya untuk bisa berkarya melalui tulisan.

Kiprah dan keahlian Bambang Trimansyah dalam bidang penulisan, penyuntingan, dan penerbitan membuat dirinya dijuluki "Maestro" dan "Suhu" dalam bidang penyuntingan. Dirinya telah menerbitkan lebih dari 190 buku, dan ratusan karya suntingan dan artikel berbagai bidang di berbagai media. Selain menulis, Bambang Trimansyah tercatat pernah memimpin dan mengelola berbagai penerbitan nasional. Dirinya juga dikenal sebagai pengusaha sekaligus pelatih di bidang penulisan, penyuntingan dan penerbitan buku.

Nama Bambang Trimansyah cukup dikenal dikalangan penulis, dan insdustri perbukuan di Indonesia. Pengalaman menulis, menyunting, hingga memimpin beberapa perusahaan penerbitan membuatnya sering tampil sebagai narasumber di berbagai kegiatan pelatihan menulis dan menyunting.

Banyak orang beranggapan bahwa menulis itu membuang-buang waktu dan lebih baik digunakan untuk melakukan hal yang lebih berguna. Inilah yang menyebabkan seseorang menjadi malas menulis.

Menulis bagi sebagian orang memang bukanlah hal yang menyenangkan, padahal jika kita lebih tahu dan paham tujuan dari menulis, kita akan menemukan motivasi yang luar biasa dan juga manfaat yang banyak. Karena tidak semua orang bisa menceritakan isi hati atau isi pikirannya kepada orang lain, jadi mereka memilih untuk mencurahkannya melalui sebuah karya tulis.

Penulis tidak hanya cukup berbekal kemampuan dasar menulis saja, tetapi juga harus memiliki tekad yang kuat untuk menulis, agar nantinya dia bisa memotivasi dirinya sendiri untuk lebih aktif lagi membuat suatu karya tulis. 

Menulis memang terlihat sebagai suatu yang sederhana, tetapi dalam proses memulainya kadang sulit untuk mencari inspirasi dan menyusun kata-kata. Ada banyak ketakutan juga yang akhirnya membuat penulis kehilangan motivasi dan akhirnya berhenti di tengah jalan. Entah itu minder karena tulisan orang lain lebih bagus, adanya kritik dan hinaan dari pembaca, dan takut kalau misalkan tulisannya terkesan bertele-tele sehingga pembaca kurang memahami isi dari tulisannya. Tetapi lama kelamaan ketakutan itu juga akan teratasi dengan sendirinya. 

Saya pernah membaca kutipan, bunyinya begini "Bagian terberat dari menggapai tujuanmu adalah memulainya. kalau kamu tidak mulai menulis dan mempublikasikannya, selamanya kamu tidak akan pernah berkembang."

Jadi, jangan pernah takut untuk memulai. Jangan pernah merasa minder karena itu akan menghancurkan mimpi kamu, tidak ada yang sempurna semua orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan jadikan kritik dan hinaan dari orang lain itu sebagai acuan kamu untuk bisa belajar dan berkembang lebih jauh lagi. Teruslah gali potensimu tanpa menuntut kesempurnaan dari karyamu. Jika orang lain menyukai karyamu maka itu adalah bonus.

Komentar