Review Mandiri Prinsip-prinsip Akuntansi

 Nama    : Lia Amelia

NIM       : 21031015

Prodi      : Administrasi Bisnis A


JURNAL PENYESUAIAN

Dalam menjalankan sebuah perusahaan, pemilik atau pihak manajemennya perlu menyadari bahwa perusahaan yang baik selayaknya memiliki laporan keuangan yang baik pula. Hal ini penting karena laporan keuangan yang baik akan meningkatkan nilai investasi perusahaan tersebut di mata para investor.  Jurnal penyesuaian adalah salah satu bentuk laporan keuangan yang penting untuk dibuat oleh perusahaan. 

Pada saat perusahaan menyusun laporan keuangan biasanya ada beberapa saldo rekening/perkiraan yang tidak menunjukkan kondisi/nilai yang sebenarnya per laporan tersebut dibuat, karena itu rekening-rekening tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu agar menunjukkan nilai yang sebenarnya dengan membuat jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat ketika ada perubahan saldo pada suatu akun. Setiap pencatatan terjadinya perubahan saldo pada suatu akun tertentu pada akhirnya dapat menunjukkan saldo sebenarnya. Nah, jumlah inilah yang kemudian menjadi saldo riil yang diketahui pada penghujung suatu periode pembukuan yang juga dapat menentukan pencatatan pendapatan maupun beban bersih suatu perusahaan. Sumber jurnal penyesuaian berasal dari bukti transaksi dalam suatu periode. Jurnal Penyesuaian juga merupakan bagian dari akutansi dasar dan yang terpenting dari jurnal penyesuaian adalah penggunaan logika, yang sering dianggap sulit. 

Karena disusun untuk mengetahui saldo sesungguhnya pada akhir dari sebuah periode, maka jurnal penyesuaian pun akan disusun pada penghujung periode itu pula. Tepatnya, jurnal Ini dibuat sebelum penyusunan kertas kerja (worksheet) dan setelah menentukan hasil neraca saldo. Inilah yang kemudian membuat jurnal penyesuaian digunakan dalam rangka untuk menetapkan saldo akhir yang umumnya dimasukkan di catatan buku besar.

Ø  Akun yang Memerlukan Penyesuaian

1)      Prepaid Expense (beban dibayar dimuka) adalah pembayaran dimuka dari biaya masa depan dan dicatat sebagai aset, ketika uang tunai dibayarkan.

2)  Unearned Revenues (pendapatan diterima dimuka) adalah penerimaan uang muka dari pendapatan masa depan dan dicatat sebagai kewajiban pada saat kas diterima.

3)    Accured Revenues (pendapatan yang masih akan diterima) adalah pendapatan yang belum dicatat yang telah diperoleh dan yang kas nya belum diterima.

4)    Accured Expense (beban yang masih harus dibayar) adalah biaya yang belum dicatat yang telah terjadi dan yang belum dibayar tunai.

Ø  Fungsi Jurnal Penyesuaian

1)    Untuk menentukan akun nominal (akun pendapatan beserta bebannya) selama suatu periode serta mengetahui kondisi yang sebenarnya dari akun tersebut.

2)  Untuk memperkirakan nominal (pendapatan beserta beban) yang sebenarnya dalam satu periode yang dimaksud.

3)     Untuk menentukan saldo catatan yang dimasukkan dalam akun buku besar nantinya di akhir periode, sehingga estimasi saldo kewajiban maupun harta akan memperlihatkan jumlah yang sebenarnya.

4)  Untuk mengetahui situasi sebenarnya dari akun riil (harta, kewajiban dan modal) di penghujung periode yang dimaksud.

Ø  Tujuan Jurnal Penyesuaian

1)    Jurnal penyesuaian dibuat dengan tujuan untuk memilah akun-akun yang masih bercampur sehingga menjadi akun riil dan akun nominal. Pada akhir periode tertentu, akan ada beberapa akun riil yang menunjukan jumlah pasti. Hal ini utamanya pada akun riil yang berjenis hutang dan aktiva di dalam sebuah neraca.

2) Jurnal penyesuaian dibuat dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang pendapatan yang ada di dalam akun-akun nominal di akhir periode yang juga dapat diartikan bahwa jurnal penyesuaian akan memberikan gambaran terkait jumlah beban serta jumlah pendapatan secara valid.

3)    Jurnal penyesuaian juga dibuat dengan tujuan untuk menekan setiap potensi kesalahan yang mungkin terjadi yang dikarenakan oleh beberapa pos antisipasi.

4)    Jurnal penyesuaian juga bisa dibuat dengan tujuan untuk mempertahankan konsistensi yang telah ditetapkan dalam akuntansi sebuah perusahaan sesuai pedoman yang telah ditentukan.

Dapat disimpulkan bahwa jurnal penyesuaian adalah jurnal yang disusun untuk mencatat perubahan saldo pada akun tertentu yang nantinya memperlihatkan jumlah saldo yang sebenarnya di akhir periode. Dengan demikian, faktor yang mendasari kebutuhan akan jurnal penyesuaian adalah adanya transaksi yang sudah terjadi namun belum tercatat informasinya, dan transaksi yang sudah terjadi dan sudah dicatat, tetapi masih memerlukan penyesuaian saldo perkiraan. Sementara bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau layanan, jurnal penyesuaian ini memiliki urgensi tertentu sehingga harus disusun pada akhir periode pembukuannya.

Pada intinya, jurnal  penyesuaian ini disusun demi mengetahui jumlah  saldo yang sebenarnya. Oleh karenanya pembuatan jurnal ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Dengan mengetahui apa yang menjadi fungsi dan tujuan dari pembuatan jurnal penyesuaian ini, kita dapat melakukan pencatatan akuntansi yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

Komentar