Review mandiri Human Resource Management
Nama : Lia Amelia
NIM : 21031015
Prodi : Administrasi Bisnis A
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
(Manajemen Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia (SDM) sangat penting bahkan
tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, lembaga maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada dasarnya,
SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi.
Karyawan bukan hanyan sebagai sumber daya belaka,
tetapi berupa modal atau aset bagi suatu lembaga atau organisasi. Oleh karena
itu, muncul istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human
Capital. Di sini SDM tidak hanya dilihat sebagai aset utama, tetapi aset yang
berharga dan dapat dilipat gandakan, dikembangkan, dan juga bukan sebaliknya
sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi
institusi atau organisasi lebih mengemuka.
Pengertian SDM dibagi menjadi dua, yaitu pengertian
mikro dan pengertian makro. SDM secara mikro didefinisikan sebagai individu
yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau lembaga dan biasa
disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Sedangkan secara makro SDM diartikan sebagai penduduk suatu negara
yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah
bekerja. Jadi, secara keseluruhan pengertian Sumber Daya Manusia adalah
individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun
perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya.
Manajamen sumber daya manusia merupakan bidang
strategis dari organisasi. MSDM harus dipandang sebagai perluasan dari
pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu
membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan untuk mengelolanya
(Ulrich, 1991). Oleh sebab itu wajarlah apabila penyusunan strategy sumber daya
manusia harus relevan terhadap penyusunan strategy bisnis (Schuller &
Jackson, 1995). Tentu saja ini akan membutuhkan komitmen akan keterlibatan
klebih tinggi dari staf SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) erat kaitannya
dengan SDM dalam sebuah organisasi atau perusahaan. MSDM memiliki manfaat dan
fungsi yang banyak dan berguna dalam mengatur dan memberdayakan SDM yang ada
dan direncanakan untuk bergabung dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
A.
Pengertian Human
Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia)
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan
sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta
mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya.
Menurut (Daya, 1996) Manajemen sumber daya manusia
diartikan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat . Atau dapat dikatakan bahwa
manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses yang terdiri dari
serangkaian kegiatan di mana yang satu dan lainnya saling berhubungan mulai
dari perencanaan, pengelolaan hingga pengawasan terhadap sumber daya manusia
yang dimiliki.
Menurut Ivancevich
dan Glueck (1989)
Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi yang dilakukan dalam sebuah
organisasi yang memfasilitasi penggunaan orang (karyawan) yang paling efektif
untuk mencapai tujuan organisasi dan individu.
B.
Sejarah dan Sifat Human
Resource Management
Munculnya manajemen sumber daya manusia
dapat dikaitkan dengan tulisan-tulisan para relasionis manusia yang melekat
sangat penting pada faktor manusia. Lawrence Appley mengatakan, Manajemen
adalah administrasi kepegawaian. Pandangan ini dapat dibenarkan, karena
manajemen berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia dan non-manusia yang
efisien dan efektif. Dengan demikian manajemen sumber daya manusia hanya
merupakan bagian dari proses manajemen. Pada saat yang sama, harus diakui bahwa
manajemen sumber daya manusia melekat dalam proses manajemen.
Fungsi ini dilakukan oleh semua manajer. Seorang
manajer untuk mendapatkan yang terbaik di dalam organisasinya, harus melakukan
tanggung jawab dasar memilih orang-orang yang akan bekerja di bawahnya dan
kemudian membantu mengembangkan, memotivasi dan membimbing mereka.
Sifat MSDM antara lain :
1) Bagian
inheren manajemen (melekat pada proses manajemen)
2) Fungsi
pervasif (fungsi manajemen yang luas)
3) Dasar
untuk semua area fungsional (seperti manajemen produksi, manajemen keuangan dan
manajemen sumber daya manusia)
4) Berpusat
pada manusia
5) Kegiatan
atau fungsi personil (melibatkan beberapa fungsi yang berkaitan dengan
manajemen orang di tempat kerja)
6) Proses
Berkelanjutan (bukan fungsi satu tembakan, namun harus dilakukan terus menerus
jika tujuan organisasi ingin dicapai dengan lancar)
7) Berdasarkan
hubungan manusia
C.
Sasaran dari Human
Resource Management
Menurut Scott,
Clothier dan Spriegal, Tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia, dalam suatu
organisasi, adalah untuk memperoleh pe-ngembangan individu secara maksimum,
tercapainya hubungan kerja yang diinginkan antara pengusaha dan karyawan dan
karyawan dan karyawan, dan untuk memengaruhi pencetakan sumber daya manusia
yang berbeda dengan sumber daya non-manusia.
Secara
ringkas, sasaran dari HRM dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Untuk
memastikan pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif, semua sumber daya
organisasi lainnya akan digunakan secara efisien oleh sumber daya manusia.
2. Untuk
membangun dan memelihara struktur hubungan organisasi yang memadai di antara
semua anggota organisasi dengan membagi tugas organisasi menjadi fungsi, posisi
dan pekerjaan, dan dengan mende-finisikan dengan jelas tanggung jawab,
akuntabilitas, wewenang untuk setiap pekerjaan dan hubungannya dengan pekerjaan
lain di organisasi.
3. Untuk
menghasilkan pengembangan sumber daya manusia yang mak-simal dalam organisasi
dengan menawarkan peluang untuk kemajuan kepada karyawan melalui pelatihan dan
pendidikan.
4. Untuk
memastikan penghormatan terhadap manusia dengan menye-diakan berbagai layanan
dan fasilitas kesejahteraan kepada personel.
5. Untuk
memastikan rekonsiliasi sasaran individu/kelompok dengan tu-juan organisasi
sedemikian rupa sehingga personel merasakan komit-men dan loyalitas
terhadapnya.
6. Untuk
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan individu dengan me-nawarkan berbagai
penghargaan moneter dan non-moneter.
Perencanaan
Sumber Daya Manusia, yaitu, menentukan untuk men-capai tujuan di atas,
manajemen sumber daya manusia melakukan kegiatan berikut:
1. Jumlah
dan jenis personel yang diperlukan untuk mengisi berbagai posisi dalam
organisasi.
2. Perekrutan,
pemilihan dan penempatan personel, misalnya: Fungsi kerja.
3. Pelatihan
dan pengembangan karyawan untuk kinerja dan pertumbuh-an mereka yang efisien.
4. Penilaian
kinerja karyawan dan mengambil langkah korektif seperti transfer dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain.
5. Motivasi
tenaga kerja dengan memberikan insentif keuangan dan sa-rana promosi.
6. Remunerasi
karyawan. Karyawan harus diberikan upah yang memadai dan tunjangan tambahan
untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi dan memotivasi mereka untuk
menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi.
7. Jaminan
sosial dan kesejahteraan karyawan.
D.
Fungsi Human Resource
Management
1) Managerial
Function
a. Planning
(perencanaan) berkaitan dengan langkah-langkah yang diambil da-lam menentukan
terlebih dahulu persyaratan personil, program kepegawaian, kebijakan, dll.
b. Organizing
(organisasi) mengatur fungsi operatif dengan merancang struktur hubungan antara
pekerjaan, personel dan faktor fisik sedemi-kian rupa sehingga memiliki
kontribusi maksimum terhadap tujuan organisasi.
c. Leading
(memimpin) inisiasi tindakan terorganisir dan merangsang orang untuk bekerja.
d. Controlling
(pengendalian) menyediakan data dasar untuk me-netapkan standar, membuat
analisis pekerjaan dan penilaian kinerja, dll.
2) Operative
Function
a. Pengadaan
personil, berkaitan dengan perolehan jenis yang tepat dan jumlah personel yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Pengembangan
personil, berkaitan dengan pening-katan melalui pelatihan, keterampilan yang
diperlukan untuk kinerja pekerjaan yang tepat.
c. Konpensasi
untuk personil, penentuan remunerasi personel yang memadai dan adil untuk
kontribusi mereka terhadap tujuan organisasi.
d. Menjaga
hubungan industrial yang baik
e. Penyimpanan
catatan, manajer personalia mengumpulkan dan mengelola informasi yang berkaitan
dengan staf organisasi.
f. Perencanaan
dan evaluasi personil
E.
Pentingnya Human
Resource Management
1. Membantu
manajemen dalam mengadopsi persiapan dan evolusi ber-kelanjutan dari program
dan kebijakan personalia.
2. Memasok
pekerja terampil melalui proses seleksi ilmiah
3. Memastikan
manfaat maksimal dari pengeluaran untuk traning dan pengembangan dan menghargai
aset manusia.
4. Mempersiapkan
pekerja sesuai dengan perubahan kebutuhan industri dan lingkungan.
5. Memotivasi
pekerja dan meningkatkan mereka sehingga memungkin-kan mereka untuk mencapai
tujuan organisasi.
6. Melalui
inovasi dan eksperimen di bidang personalia, ini membantu mengurangi gips dan
membantu meningkatkan produktivitas.
7. Berkontribusi
dalam banyak hal untuk memulihkan keharmonisan in-dustri dan hubungan
majikan-karyawan yang sehat.
8. Menetapkan
mekanisme untuk administrasi layanan personalia yang didelegasikan ke
departemen personalia.
F.
Tantangan Masa Depan
Human Resource Management
1) Meningktakan
ukuran tenaga kerja
2) Peningkatan
tingkat pendidikan
3) Kemajuan
tekonologi
4) Perubahan
dalam lingkungan politik
5) Meningkatkan
aspirasi karyawan
6) Mengubah
sistem psikososial, di masa depan, organisasi akan diminta untuk menggunakan
teknologi canggih dalam mencapai tujuan mereka sambil memenuhi kebutuhan
manusia.
7) Sistem
informasi komunikasi terkomputerisasi
8) Mobilitas
tenaga profesional
9) Perubahan
dalam lingkungan hukum
10) Manajemen
hubungan manusia
Manajemen
hubungan manusia di masa depan akan lebih rumit daripada sekarang. Banyak
karyawan generasi baru akan lebih sulit di-motivasi daripada pendahulunya. Hal
ini terjadi sebagian disebabkan oleh perubahan sistem nilai ditambah dengan
meningkatnya tingkat pendidikan. Skeptisisme yang lebih besar tentang
organisasi besar dan kurang peng-hormatan terhadap figur otoritas akan lebih
umum. Penerimaan aturan dan regulasi yang tidak diragukan akan kecil
kemungkinannya.
G.
Peran Baru dari Human
Resource Management
1) Seorang Fasilitator Perubahan: Untuk membawa orang melalui
pergo-lakan membutuhkan manajemen sumber daya manusia yang benar.
2) Pendekatan Terpadu untuk Manajemen: Daripada menjadi fungsi yang
terisolasi, sumber daya manusia dianggap sebagai kegiatan inti, yang membentuk
nilai-nilai perusahaan. Secara khusus, ini dapat berdampak pada layanan
pelanggan.
3) Seorang Mediator: Menetapkan dan menyeimbangkan aspirasi dan
per-syaratan baru dan yang muncul dari perusahaan dan individu.
H.
Fungsi Human Resource
Manager
Seorang
manajer sumber daya manusia, yang ditugaskan untuk me-menuhi tujuan organisasi,
harus menjadi pemimpin dengan kekuatan intelektual yang tinggi, seorang
visioner dan seorang filsuf yang memberikan inisiatif untuk membentuk masa
depan dalam hal memimpin umat manusia dalam suatu organisasi menuju lebih sejahtera
dan kebijakan progresif.
1)
Manajer Sumber Daya manusia
(HR Manager) sebagai Intelektual
2)
HR Manager sebagai pendidik
3)
HR Manager sebagai diskriminator
4)
HR Manager sebgai eksekutif
5)
HR Manager sebagai pemimpin
6)
HR Manager sebagai seorang
humanis
7)
HR Manager sebagai visioner
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, seorang SDM Manager
perlu membekali dirinya dengan berbagai skills, adapun skills yang
dimaksud mencakup:
1)
Strategic HRM Skills
(keterampilan HRM strategis)
2)
Business Skills
(keterampilan bisnis)
3)
Problem solving skills (keterampilan
memecahkan masalah)
4)
Analyical and Critical skills
(keterampilan analisis dan kritis)
5)
Research Skills
(keterampilan penelitian)
6)
Statistical Skills
(keterampilan statistik)
7)
Selection and
interviewing skills
(keterampilan seleksi dan wawancara)
8)
Job, Role and Skills
Analysis and Competency Modelling (pekerjaan, peran dan keterampilan analisis dan pemodelan kompetensi)
9)
Learining and Development Skills
(keterampilan belajar dan pengembangan)
10) Negotiating Skills (keterampilan negosiasi)
11) Leading and
Facilitating Change (memimpin dan memfasilitasi
perubahan)
12) Leadership Skills (keterampilan kepemimpinan)
13) Influencing Skills (keterampilan mempengaruhi)
14) Handling People
Problems (menangani masalah orang)
15) Managing Conflict (mengelola konflik)
16) Political Skills (keterampilan politik)
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan
pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh hampir seluruh calon sarjana.
Pengetahuan ini akan memberikan bekal kepada mahasiswa yang dapat diaplikasikan
pada waktu terjun ke dunia kerja, terlepas dari peran mereka sebagai pegawai,
pemilik usaha, atau pun pada waktu mereka mendapatkan promosi sebagai pimpinan
unit atau pimpinan organisasi. Pengelolaan SDM yang baik akan memberikan dampak
positif kepada kemajuan organisasi yang dikelola. Dengan demikian Manajemen
Sumber Daya Manusia akan melengkapi pemahaman komprehensif.
Komentar
Posting Komentar